Kisah Kiper Baru Arema FC yang Berambisi Kembali ke Timnas Indonesia
Sebelumnya, nama Muhammad Adi Satryo memang kerap mendapat panggilan Timnas Indonesia di berbagai level umur. Bahkan ia kerap dipanggil ke Timnas Indonesia senior saat masih dilatih Shin Tae-yong.
Adi bahkan sempat bermain di laga Kualifikasi Piala Asia ketika melawan Timnas Vietnam, pada 21 Maret 2024. Namun kehadiran dua penjaga gawang diaspora yakni Martin Paes dan Emil Audero Mulyadi memang membuat nama Adi tersisih.
Adi Satryo kalah saing dengan penjaga gawang lainnya. Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata kerap mendapat panggilan Timnas.
Karena itu, ketika ada tawaran bergabung ke Arema FC ia menerimanya, meskipun hanya menjadi penjaga gawang kedua untuk melapisi Lucas Frigeri. Tapi, ia optimistis bisa menggeser posisi Frigeri sebagai penjaga gawang utama Singo Edan, demi targetnya kembali ke Timnas Indonesia.
Yang pasti, target pribadi saya gabung Arema bisa kembali ke Timnas Indonesia lagi, dan yang lebih penting lagi saya ingin menata kehidupan saya,” ujar Adi Satryo, usai latihan pada Rabu 2 Juli 2025.
Muhammad Adi Satryo pun senang kehadirannya di tim kebanggaan masyarakat Malang itu diterima dengan hangat oleh tim. Menurutnya, suasana kekeluargaan di tim diharapkan mampu berimbas kepada peningkatan karier dan prestasi tim.
Alhamdulillah saya diterima baik oleh teman-teman, pelatih, manajemen, staf. Semoga ke depannya saya bisa berkontribusi untuk tim ini," jelas Muhammad Adi Satryo.
Sebagai informasi, Adi Satryo musim lalu bermain di PSIS Semarang. Ia sudah bermain untuk Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- selama tiga musim setelah sebelumnya memperkuat Persik Kediri. Di PSIS, ia menjelma menjadi tembok kokoh bagi gawang PSIS Semarang.
Total, ia bermain 65 kali dengan 5.562 menit bermain dan mencatatkan cleansheet pada 21 laga. Impresifnya perfoma penjaga gawang kelahiran Tangerang ini membuat Timnas Indonesia mulai memanggilnya sejak jenjang usia 19 tahun.